Pagi ini tidak seperti biasa
rinai hujan menderas menyapa daun jendela
sudah lama tidak
derunya menderu seolah menyeru “aku datang untuk membasuh jiwanya yang terluka”
aku berkata pada hujan:
“jika kau datang hanya untuk menyamarkan airmata
berhenti saja
Tuhan telah beri aku tangan untuk hapus airmata pada pipinya”
***
(Blang Bintang, 2011-08-29)
0 komentar:
Posting Komentar